BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan Usaha :
Usaha pembuatan Bakso “PELANGI”.
B. Status Usaha :
Usaha yang saya akan jalani adalah usaha pertama kali saya buat.
C. Rasional Kegiatan :
Usaha industri pembuatan bakso “PELANGI” yang saya dirikan adalah jenis
usaha industri makanan yang berskala sederhana yang khusus memproduksi
bakso “PELANGI” dalam bentuk-bentuk baksonya yang memiliki ciri khas
warna-warni pelangi. Alasan saya memilih industri pembuatan bakso
pelangi ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1) Bakso
adalah makan yang sudah merakyat dan merupakan sebagai makanan favorit
yang banyak disukai oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan
anak-anak, remaja, maupun orangtua.
2) Bahan
baku pembuatan bakso pelangi adalah jenis bahan baku yang mudah
diperoleh dimanapun, seperti daging sapi atau pun ikan,dan pewarna
pelangi yang digunakan adalah alami dari kandungan warna buah-buah dan
sayur-sayuran, yang dapat mudah saya peroleh dalam melakukan usaha.
3) Dalam
pembuatan bakso pelangi saya dapat menerapkan sebuah pengalaman dalam
pembuatan bakso pelangi yang pernah saya dapatkan dari buku resep,
internet ataupun belajar dari seseorang yang sudah ahli dalam pembuatan
bakso.
4) Dalam
hal peluang bisnis, saya memiliki peluang yang baik untuk lokasi tempat
yang akan saya gunakan untuk melakukan usaha, dan melihat belum adanya
persaingan khusus dalam usaha pembuatan bakso “PELANGI”.
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari didirikannya usaha pembuatan bakso pelangiadalah:
1) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk dapat menunjang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2) Untuk
menerapkan manfaat dan pengetahuan tetang bakso pelangi yang alami dan
sehat maupun menerapkan sistem rencana usaha yang pernah saya pelajari.
3) Dapat memanfaatkan modal usaha yang diperoleh dari pendapatan yang dapat sesuai dengan harapan.
4) Agar
para penikmat bakso dapat merasakan sensai yang berbeda dari bakso yang
lain nya, bakso “PELANGI” yang sehat,berwarna-warni, alami, dan lezat.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Produk
Produk olahan makan industri yang akan saya hasilkan adalah makanan
bakso yang berwarna-warni ,yaitu salah satu jenis makan rakyat berbahan
baku daging sapi dengan ciri khas nya warna PELANGI dan tanpa bahan
kimia pewarna yang menggunakan pewarna alami dari kandungan pewarna
alami disayuran dan buah-buahan, yang akan diproduksi dalam tahap awal
sesuai dengan kapasitas peralatan dan wilayah lokasi pemasaran serta
jumlah konsumen yang akan dilayani adalah (1500 bakso pelangi/ porsi)
yang dihitung setiap bulan.
B. Bahan Baku :
Bahan baku utama pembuatan bakso “PELANGI” adalah daging sapi dengan
campuran bahan-bahan baku lain nya, dan dengan menggunakan pewarna alami
untuk menghasilkan bakso yang berwarna-warni pelangi dengan menjaga
kealamian rasa dan warna bakso tersebut, dan jenis bahan baku yang
berlimpah akan sangat mendukung untuk mempermudah dalam pembuatan bakso
“PELANGI” yang sehat dan alami.
C. Proses Produksi :
Proses produksi pembuatan bakso “PELANGI” :
(dimisalkan untuk 4 porsi bakso pelangi)
Bahan Bakso : Bahan Pewarna Pelangi :
350 gram daging sapi giling warna hijau dari bayam
50 gram tepung kanji warna merah dari buah bit
100 ml air es warna orange dari wortel
1 butir telur
1 siung bawang putih
½ sdt merica
2 sdt garam
Pembuatan Pewarna Pelangi :
blender masing- masing sendiri bayam, buah bit, dan wortel campurkan air
secukup nya, lalu blender sampai halus, setelah itu disaring pisahkan
air dan ampas nya.
Kuah :
½ sdt merica
3 sdt garam
1 liter air
600 gram lutut sapi / tulang sapi
2 batang daun bawang, iris
10 batang kulit pangsit, goreng
150 gram mi kuning basah
10 tahu goreng, sayat sedikit
Bawang goreng secukupnya
Pelengkap:
Kecap manis sedang
Sambal rebus
Bawang goreng
Emping goreng
Cara Membuat Resep Masakan Bakso Pelangi :
1) Bakso:
haluskan bawang putih, merica dan garam. Masukkan daging giling. Campur
dengan tepung kanji, telur dan air es, dan pewarna masing-masing setiap
adonan bakso (air warna dari bayam, buah bit, dan wortel ). Aduk rata
sambil dipadatkan. Ambil 1/3 adonan untuk isian tahu.
2) Didihkan
air, lalu matikan apinya. Bulat-bulatkan bakso dua ukuran, satu besar
dan satu kecil. Celupkan air mendidih, lakukan sampai habis.
3) Masak kembali sampai bakso mengapung. Angkats, tiriskan. Masukkan 1/3 adonan bakso dalam tahu. Kukus sebentar.
4) Kuah:
Haluskan bawang putih, merica dan garam. Rebus tulang dengan bawang
putih yang sudah dihaluskan. Masak hingga mendidih, saring.
5) Siapkan
mangkuk, tata mi, bakso pelangi dan tahu. Tuangkan dengan
kuahnya,taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.Sajikan dengan
pangsit goreng dan sambal rebus.
D. Pemasaran
Pemasaran yang dibidik untuk sementara waktu adalah lokasi rumah
sendiri. Bantuan pemasaran dengan membuat brosur-brosur untuk
mempromosikan bakso “PELANGI”.
E. Strategi Pemasaran
Tidak hanya pemasaran dilokasi rumah,atau pembagian brosur, tetapi akan
membuat rencana pemasaran seperti memesan bakso pelangi dengan cara
telpon ( onlain ) atau pemesanan antar makan pada alamat memesan (
delivery ).
F. Tempat Produksi
Tempat produksi dilakukan dilokasi rumah sendiri :
Alamat : jalan yos-sudarso gang mangga no.4, mulyojati metro barat.
Luas lokasi :
tempat produksi yang tersedia adalah 200 meter persegi, yang terdiri
dari, 80 meter dapur untuk memproduksi bakso, dan 120 meter lokasi
tempat pemasaran dan tempat konsumen menikmati makan.
Tempat produksi cukup strategis karena berada di perkotakan pemasaran
metro dan tempat pencarian bahan pokok sehingga memudahkan dalam akses
kelancaran pemasaran usaha, dan tempat produksi juga mudah terjangkau
baik untuk pengiriman barang maupun pembeli yang akan membeli langsung
ditempat produksi.
G. Mempertahankan Merek
Cara mempertahankannya yaitu dengan melakukan kreasi terbaru baik dari
segi bentuk, tampilan, dan rasa yang berbeda alami, bergizi, dan sehat.
BAB III
RENCANA BIAYA
A. Rencana Biaya Usaha
1 Biaya investasi
a. Tempat usaha
- Tanah 200 m² @ Rp 100.000 = Rp 20.000.000,-
- Bangunan 120 m2 @ Rp 400.000 = Rp 48.000.000,-
b. Peralatan
- Kompor gas + tabung gas = Rp 200.000,-
- Kulkas = Rp 500.000,-
- blender = Rp 150.000,-
- Peralatan lain-lain = Rp 1.000.000,-
c. Biaya promosi = Rp 100.000,-
Jumlah biaya Investasi = Rp 69.950.000,-
2 Biaya operasi (per bulan)
-kebutuhan bahan baku 30 x Rp300.000 = Rp 9.000.000,-
-Kebutuhan Bahan Pembantu 30 x Rp 50.000 = Rp 1.500.000,-
-kebutuhan biaya operasional 30 x Rp 30.000 = Rp 900.000,-
-gaji dan upah tenaga kerja 2 x Rp100.000 = Rp 200.000,-
Jumlah Biaya Operasi = Rp 11.600.000,-
TOTAL BIAYA = Rp 81.550.000,-
B Menghitung Harga Jual
- Biaya Operasi Per Bulan =Rp 11.600.000,-
- Kapasitas Produk = 1500
- Biaya Per Unit (Rp 11.600.000 : 1500 ) = Rp 7.300,-
- Margin Keuntungan Yang Diharapkan = 80%
- Harga Jual Produk Per/Unit Rp 7.300 + Rp 5.850 =Rp 13.140,-
- Harga Jual Per/Bungkus =Rp 15.000,-
C Titik Impas Produksi (Balik Modal)
-Modal =Rp 81.550.000,-
-Pendapatan Perbulan :
(Rp 15.000 X 1500) =Rp 22.500.000,-
-Modal Kembali :
(Rp 22.500.000 X 4 Bulan) =Rp 90.000.000,-
BAB IV
ORGANISASI PELAKSANAAN
A.Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut :
No. Uraian kegiatan Pelaksanaan
( bulan & tahun )
1 Pembelian bahan baku dan peralatan lain nya maret 2014
2 Tahap persiapan alokasi dan produksi April 2014
3 Pemasaran dan promosi April 2014
4 Penilaian dan evaluasi Mei 2014
B. Pelaksanan
Anggota dalam pengurusan rencana usaha bakso “PELANGI” :
No Nama Tugas
1 Puspa Melati Manajer dan pemasaran
2 R.A. Mutiara Produksi
3 Mery Septiana Produksi
4 Pelangi Indah Produksi
sumber : http://puspameel.blogspot.com/2012/11/proposal-rencana-investasi-bakso-pelangi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar